Sabtu, 19 Mei 2012

hati

Ketika semua hening dan tak ada yang menyadari datangnya perasaan ini. Ketika semua sibuk dengan urusan mereka masing2, tak satupun juga menyadari. lalu siapa yang sadar dalam keheningan dan kehingar bingaran ini?


Hati......


Seolah hati mengerti akan semua persoalan ini. Bicaralah hati.... Bicaralah! Aku perlu jawabanmu, sangat perlu. Jangan kau siksa fisikku dengan kelakuanmu. Beraksilah ketika kau merasa butuh dan sudah siap, bukan ketika kau ingin.

Kelakuanmu sungguh membuatku bingung. Apa arti dari semua ini? Apa inti masalah ini? Apa kau merasa seseorang telah memasukimu? Jawab hati jawab! Jangan hanya diam dan membiarkan kau merasakan kesenangan sekarang lalu kesakitan nantinya. Aku lelah menghadapi semua ini. Aku takut.Aku takut kau terluka untuk yang kesekian kalinya.....

Seharusnya kau tidak merasakan ini semua. Seharusnya kau tidak menanggung ini semua. tugas utamamu adalah memfilter darah yang ada ditubuh manusia, bukan menanggung perasaan ini. Dan apabila kau tersakiti, bukan sakit ini yang seharusnya kau terima! seharusnya liver atau hepatitis, bukan sakit yang membuat dada terasa sesak dan air mata mengalir begitu saja. mengapa kau menyimpang?!


HAHAHAHA bodoh. mau sampai kapan aku bicara pada hati? sampai kapanpun tak akan mendapat jawaban apa-apa. Tapi andai hati bisa bicara dan menceritakan tentang semua yang dia rasakan. Mengapa hati ini tercipta begitu lemah akan hal2 tertentu? Seperti yang aku rasakan sekarang, belum pantas nampaknya apabila aku membicarakan hal ini. aku hanya gadis remaja 16tahun yang tidak mengerti tentang hal ini. Tapi pengalaman mengajarkan segalanya......

Hanya kau yang mengerti dan merasakan. Aku pemilikmu hanya tidak ingin kau terluka. terima kasih hati telah menjadi bagian penting dalam tubuhku. Jangan lemah! Menolaklah jika kau belum siap tersakiti......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar