(┌'o')┌ (┌','┐)

saat hujan datang ... saat kulihat kau ada disana , hati ini terasa damai ..

meski kita tak saling sapa , namun kutetap merasakan ada hal yang merasuk kalbuku ketika itu ..

 

dikala itu juga .. aku sering berfikir mendalam , tentang hubungan antara kita

kita bukan sejoli yang saling mencinta seperti merpati itu,

tetapi bukan juga kawan sedarah ..

aku selalu bertanya .. sebagai apa aku dihatimu ?

apa aku hanya penghibur yang kian tergantikan olehnya .. atau aku bagian jiwa yang mewarnai hatimu ?

aku bimbang sayang ... aku semakin ragu ....

tak ada kertas seputih salju , tak ada arang sehitam hatiku kini ...

aku mulai bergejolak , bertanya tanya dengan seribu harapan menguntai ..

Tuhan ,. aku sempat berperasangka ..
prasangka itu amat menyakitkan ..

pabila suatu saat nanti ia berkata padaku "lupakan aku dan kenangan kita"

aku harus katakan apaaa padanya ?

apa aku bisa tegar disaat semua perlahan lahan hancur ?

apakah tangisku ini dapat terbendung dikala hatiku beranjak rapuh ..

aku tak yakin akan semuanyaa Tuhan :'(

saat ini perasaanku tak menentu .. jika memang prasangkaku benar maka kuatkan aku Tuhan :(

kuatkan aku .. bantu aku melupakan dia .. bantu aku untuk menuruti kemauannya ..

itu semua bukan kemauanku , kuharap semua takkan terjadi ..

aku percaya ia takkan sejahat itu padaku , aku sangaat percaya ..

aku yakin ia punya sejuta keindahan , namun dia tak ingin meluangkannya untukku ..

yakinlah semua akan indah pada waktunya :)

Dia :')

Allah :') aku menyayanginya .. tapi aku juga lelah jika harus terus begini,
aku lelah jika harus terus menunggu hal yang tak berujung ..
bahkan dia tak pernah tau aku menunggunya :')
aku sering bertanya kepada diriku sendiri , sampai kapan aku harus menunggu ?
sampai kapan aku kuat untuk bertahan ? haha pertanyaanku ini saja aku tak tau jawabnya ..

aku merindukannya Allah :') tapi aku nggak tau , apa yang kurindukan darinya ..
keadaannya memang sama seperti dulu .. malah aku telah terbiasa dengan apa yang ada .
tapi aku merasa dia berbeda .. aku merasa dia menghilang , walau raganya masih bersamaku hingga detik ini :') mungkin, kini aku merindukan suaranya , tawanya , kata kata canda darinya seperti dulu ..
A K U R I N D U  
H A H A perasaanku memang konyol , sangat konyol. apa aku wanita yang bodoh ? apa aku naif ?
mungkin IYA , karena aku hanya menunggu kepastian tanpa ujung .
karena aku menunggu orang yang sangat jelas sudah menghilang ...
mungkin hanya keadaan yang tau , mungkin hanya perasaanku yang selalu mengerti mengapa aku begini :")
dan mungkin .. waktu yang akan buktikan ,
bahwa cintaku tetap setegar yang dulu :'')

(y)

kamu tau ? aku telah membencimu ,,
kamu tau ? aku telah berusahaa melepaskanmu ...
kamu tau seberat apa perasaanku ?
kamu tau bagaimana aku saat ini , dan mengapa aku seperti ini ?


kamu tau sesabar apa aku telah menunggu ? KAMU TAK PERNAH TAU !
kamu bahkan tak pernah mau mengerti bagaimana aku dan mengapa aku begini ,
kamu tak pernah mau mengurusi hal seperti ini , bukan ?
itu karena kamu EGOIS !


kamu hanya mengurusi hidupmu , tanpa kamu tau hidup orang yang peduli denganmu ..
kamu hanya mengurusi perasaanmu , tanpa pernah tau bagaimana perasaan orang yang menyayangimu ,


kamu jahat ! KAMU BERUBAH DAN KAMU MENGHILANG :')
jangan salahkan aku jika suatu saat nanti au tak peduli denganmu ! HAHA

#merdeka

Tepat pada 66 tahun kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini, saya akan mewakili rakyat di Negri ini untuk menyampaikan keluh kesah dan kegundahan hati mereka.

Apakah itu masalah ekonomi? tidak.

Mungkin masalah pendidikan? juga tidak.

Atau itu tentang agama? oo jelas tidak.

Membicarakan bangsa Indonesia, tentu kita tidak akan pernah lepas dari Pancasila.

Apa itu Pancasila? Oh, sungguh terlalu kalian.

Cekidot.

Panca itu artinya lima. Sila itu artinya.. oke, gue nggak tau. Intinya, Pancasila itu berarti Lima Sila.

Mungkin kalian tidak melihat kejanggalan dalam sila-sila ini. Oh, tapi tidak dengan saya!

Coba kalian perhatikan. Dalam sila ke-2 dengan jelas disebutkan

"KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB"

Sangat menarik untuk dibedah!

Dari yang saya ketahui, arti KEMANUSIAAN adalah sifat-sifat atau perasaan manusia. Sedangkan arti ADIL yaitu tidak sewenang-wenang. BERADAB sendiri mempunyai arti memiliki adab, atau berprilaku sopan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa makna sila ini adalah: 

"Sifat manusia yang tidak sewenang-wenang dan berprilaku sopan"

Saya, sebagai orang yang mewakili pribadi, maupun pihak-pihak yang berkepentingan, dengan tegas menyatakan: KAMI KECEWA.

Kekecewaan ini bukanlah kekecewaan yang tidak berdasar. Bagaimana tidak, disaat semua orang menyerukan keadilan, disaat semua orang memekikkan peradaban, kita masih dengan mudahnya menemukan fakir asmara dan jomblo-jomblo terlantar berhamburan di jalanan! Oo tidak bisa! Fakir asmara dan jomblo-jomblo terlantar seharusnya dipelihara oleh Negara!

Dalam sila ke-2 dengan jelas disebutkan Keadilan, tapi apa bisa dibilang adil jika sebagian rakyat masih belum bisa merasakan cinta?

Dalam sila ke-2 dengan jelas disebutkan tentang Adab, tapi bagaimana mungkin kita lanjutkan peradaban jika sebagian rakyat tak tersubsidi cinta?

Dalam sila ke-2 jelas disebutkan Kemanusiaan, tapi apakah manusiawi jika banyak rakyat tak tersentuh zakat cinta?

Saya prihatin..

Dengan surat terbuka ini, saya mewakili fakir-fakir asmara di Indonesia berharap agar pemerintah meningkatkan kinerja dengan sebaik-baiknya. Kami sudah benar-benar lelah! Kami tak butuh lagi janji-janji semu! Kami tak butuh lagi pencitraan-pencitraan palsu! Yang kami butuhkan hanya satu, perhatian tulusmu..